AFP/SEBASTIEN FEVAL
Duta
Liga Champions, Steve McManaman, menunjukkan nama Galatasaray sebagai
lawan Real Madrid di perempat final Liga Champions, pada acara undian,
Jumat (15/3/2013).
ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden
Galatasaray, Unal Aysal, mengatakan, timnya tak gentar menghadapi Real
Madrid di babak perempat final Liga Champions. Apalagi, mereka pernah
mengalahkan Madrid di Piala Super Eropa dan bertekad mengulang
kemenangan.
Galatasary memang pernah bertemu Los Blancos di Piala Super Eropa 2000. Pertandingan itu berlangsung ketat dan berakhir 1-1 pada waktu normal 90 menit, hingga dilakukan perpanjangan. Galatasaray akhirnya tampil sebagai juara setelah mencetak gol lewat Jardel dan menang 2-1.
"Real Madrid merupakan lawan berat. Tapi, saya sudah katakan sebelumnya, tak ada yang terlalu sulit buat Galatasaray," kata Aysal kepada stasiun televisi GSTV.
"Saya bahagia karena satu hal. Suporter sepak bola Turke akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan pertandingan Real Madrid karena Galatasaray. Kami akan melakukan yang terbaik. Kami sudah pernah mengalahkan mereka. Itu menjadi pengalaman yang baik. Maka, tak ada yang perlu ditakutkan," tegasnya.
Galatasaray ke perempat final setelah menyingkirkan klub Jerman, Schalke 04, di babak 16 besar. Sedangkan Madrid menyingkirkan raksasa Inggris, Manchester United.
"Saya percaya kepada tim teknik dan pemain kami. Kami harus melakukan yang terbaik. Saya senang, karena kami akan meraih hal besar secara bersama-sama," tutupnya.
Galatasary memang pernah bertemu Los Blancos di Piala Super Eropa 2000. Pertandingan itu berlangsung ketat dan berakhir 1-1 pada waktu normal 90 menit, hingga dilakukan perpanjangan. Galatasaray akhirnya tampil sebagai juara setelah mencetak gol lewat Jardel dan menang 2-1.
"Real Madrid merupakan lawan berat. Tapi, saya sudah katakan sebelumnya, tak ada yang terlalu sulit buat Galatasaray," kata Aysal kepada stasiun televisi GSTV.
"Saya bahagia karena satu hal. Suporter sepak bola Turke akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan pertandingan Real Madrid karena Galatasaray. Kami akan melakukan yang terbaik. Kami sudah pernah mengalahkan mereka. Itu menjadi pengalaman yang baik. Maka, tak ada yang perlu ditakutkan," tegasnya.
Galatasaray ke perempat final setelah menyingkirkan klub Jerman, Schalke 04, di babak 16 besar. Sedangkan Madrid menyingkirkan raksasa Inggris, Manchester United.
"Saya percaya kepada tim teknik dan pemain kami. Kami harus melakukan yang terbaik. Saya senang, karena kami akan meraih hal besar secara bersama-sama," tutupnya.
Editor :
Hery Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar