Penulis: Okky Herman Dilaga
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Asisten Manajer Manchester City, David Platt, menilai City seharusnya mendapatkan penalti karena handsball
pemain Everton, Marouane Fellaini. Alih-alih penalti, wasit Lee Probert
justru hanya memberikan tendangan bebas kepada The Citizens.
City menelan kekalahan 0-2 dari Everton saat bertandang ke Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (16/3/2013). Dua gol Everton dicetak Leon Osman (32) dan Nikica Jelavic (90+3).
Saat skor masih 1-0 pada pertengahan babak kedua, Probert membuat keputusan kontroversial. Sebuah tendangan Carlos Tevez mengenai tangan Fellaini di dalam kotak penalti. Namun, Probert malah menunjuk tendangan bebas sedikit di luar kotak terlarang.
"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya tentang handsball itu. Itu bahkan tidak di garis penalti. Orang bisa menarik kesimpulan mereka sendiri dari kejadian itu. Mungkin, kami bisa mendapat hasil lebih baik dari itu jika ada keputusan berbeda," jelas Platt kepada BBC.
City menelan kekalahan 0-2 dari Everton saat bertandang ke Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (16/3/2013). Dua gol Everton dicetak Leon Osman (32) dan Nikica Jelavic (90+3).
Saat skor masih 1-0 pada pertengahan babak kedua, Probert membuat keputusan kontroversial. Sebuah tendangan Carlos Tevez mengenai tangan Fellaini di dalam kotak penalti. Namun, Probert malah menunjuk tendangan bebas sedikit di luar kotak terlarang.
"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya tentang handsball itu. Itu bahkan tidak di garis penalti. Orang bisa menarik kesimpulan mereka sendiri dari kejadian itu. Mungkin, kami bisa mendapat hasil lebih baik dari itu jika ada keputusan berbeda," jelas Platt kepada BBC.
Editor :
Hery Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar